Pengertian Open Source
Open Source merupakan sebuah istilah yang digunakan dalam
sofware komputer yang berarti bebas, artinya memungkinkan pengguna lain untuk
membuka source code dari program sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara
kerja dari software tersebut. Selain siapa saja boleh mengubah dan memperbaiki
bahkan diperbolehkan untuk mengembangkan software tersebut agar memperoleh
kinerja yang lebih baik.
Software Open Source merupakan buah dari rapat yang
diprakarsai oleh Netscape, penggagas Software Open Source adalah Eric S.
Raymond, Crhistine Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall dan Sam
Ockman dengan pelopornya Richard Stallman pada tahun 1998. Software open source
mulai berkembang pesat setelah lahirnya sistem operasi linux yang dapat
diperoleh secara gratis diinternet ditengah merajalelanya sistem operasi
keluarga windows yang mengusung lisensi close source. Keberhasilan dari
software open source juga tidak lepas dari peran komunitas yang gemar untuk
mempelajari dan mengembangkan software berbasis open source.
Kelebihan Dan Kekurangan Software
Open Source.
Kelebihan Software Open Source:
- Software Open Source biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas yang ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan cepat teratasi.
- Fitur yang banyak dan kompleks dan memiliki kemampuan yang baik.
- Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak dikenakan biaya untuk software tersebut.
Kekurangan Software Open Source:
- Tampilan dari software open source cenderung rumit bagi user pemula
- Beberapa software open source memiliki kinerja tak lebih baik dari software close source.
- Pemula sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software open source.
MACAM-MACAM LISENSI SOFTWARE
Menurut Microsoft dalam “The Hallowen
Document” terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program
komputer :
a) Lisensi
komersial (full version), Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang
dibuat untuk kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya
harus membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta.
Misalnya : Sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista),
Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw.
b) Lisensi
Trial Software, Lisensi ini merupakan jenis lisensi yang biasa ditemui pada
piranti lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum diluncurkan ke
masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy atau
menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka
seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas
selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat lunak versi demo biasanya
dibatasi oleh masa aktif tertentu. Contoh program tersebut misalnya program
Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.
c) Lisensi
Non Commercial Use, lisensi ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan
pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial,
biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu. Contoh perangkat
lunak yang memiliki lisensi ini adalah program Star Office yang dapat berjalan
di bawah sistem operasi Linux dan Windows sekaligus.
d) Lisensi
Shareware, merupakan lisensi yang mengijinkan user untuk menggunakan atau
menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan Trial
Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan belum memiliki
feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada piranti lunak
perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang memiliki lisensi ini
seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain sebagainya.
e) Lisensi
Freeware, Lisensi ini biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung
atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah
software-software plug in yang biasa menempel pada software induk seperti
software Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau program untuk
mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape.
f) Lisensi
Royalty-Free Binaries, Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi
Royalty-Free Binaries serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang
ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk melengkapi perangkat lunak yang
sudah ada dan bukan merupakan suatu piranti lunak yang berdiri sendiri.
g) Lisensi
Open Source, adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk menjalankan,
menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja
perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan
kebutuhan misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Sedangkan jenis-jenis
perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan
FreeBSD .
h) Open
atau Select Lisence, Jenis lisensi yang diberikan kepada suatu pengguna yang
telah membeli atau membayar lisensi untuk penggunaan software tertentu yang
akan dipasang (install) ke beberapa perangkat komputer yang akan dipergunakan.
i) Original
Equipment Manufacture (OEM), Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada
setiap perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan software-nya.
j) Full
Price (Retail Product), adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap
pengguna yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat keras
(hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini
akan dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan packaging
serta manual book dari software tersebut.
k) Academic
License, adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi pendidikan
(sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah
potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu lembar surat
lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera
pada surat lisensi tersebut.
l) Lisensi
khusus bagi Independen Software Vendor (ISV), Jenis Independen Software Vendor
(ISV) ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap Independen Software
Vendor (ISV) untuk pembelian software-software yang digunakan untuk pembuatan
aplikasi (Development Tools Software) dengan harga khusus dan biasanya dengan
sejumlah potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang
dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat
lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti Microsoft
Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus diberikan kepada
ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft Indonesia, salah satunya
adalah Perusahaan Andal Software
Aplikasi Open Source
1. Linux :
software sistem operasi gratis.
2. Mozilla Firefox : program untuk menjelajahi
halaman web di internet (web browser).
3. OpenOffice :
paket program perkantoran untuk mengolah kata, tabel, dan database.
4. ClamAV & ClamWin : program antivirus.
5. GIMP :
program pengolah foto dan gambar digital.
6. Audacity : program perekam dan pengolah
audio.
7. VideoLAN : program pemutar file multimedia
(audio dan video)
8. Blender : program untuk pembuatan model 3
dimensi, seperti animasi dan game.
9. XAMPP :
paket program untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk di dalamnya Apache
(web server) dan MySQL (database).
10. osCommerce :
program aplikasi web untuk toko online.
11. Mplayer :
Sebuah pemutar musik yang tergolong sumberterbuka dan bebas.
12. Thunderbird :
Aplikasi mail client (MUA – Mail User Agent) yang fungsinya sama dengan Outlook
Express, Eudora Mail, Evolution, Sylpheed, dan sejenisnya.
13. Filezilla :
program aplikasi jaringan yang berguna untuk transfer file via protokol FTP di
jaringan komputer atau internet. Versi terbaru program ini adalah FileZilla
3.5.3, yang dirilis pada tanggal 08 Januari 2012. Software FileZilla dibuat dan
dikembangkan oleh Tim Kosse.
14. Wine :
aplikasi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka yang bertujuan untuk
memungkinkan aplikasi yang dirancang untuk Microsoft Windows untuk berjalan di
Unix-seperti sistem operasi. Wine juga menyediakan perpustakaan perangkat
lunak, yang dikenal sebagai winelib, terhadap yang pengembang dapat
mengkompilasi aplikasi Windows untuk membantu pelabuhan mereka untuk sistem
Unix-like.
15. Firefox :
sebuah aplikasi untuk browsing yang sangatpopuler, dibuat oleh mozilla
corporation, firefox adalah salah satu web browser open
16. source yang dibangun dengan Gecko layout
engine.
17. Amarok :
Amarok adalah cross-platform pemutar musik gratis dan open source
Ya Sekedar itu dulu yang kita pelajari kali ini.